Survei Pertanian Terintegrasi (SITASI), menuju One Stop Data Pertanian

Tersedianya data statistik di bidang pertanian yang lebih lengkap, lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat adalah tantangan.  Badan Pusat Statistik (BPS) berupaya menjawabnya dengan melaksanakan Survei Pertanian Terintegrasi (SITASI) 2021. SITASI bertujuan menyediakan data dasar untuk pengukuran indikator bidang pertanian dalam Sustainable Development Goals (SDG’s) dan Minimum Set of Core Data (MSCD) di bidang pertanian.

 

SITASI merupakan suatu upaya inovatif dalam melakukan survei yang terintegrasi di sektor pertanian, yang nantinya bisa menjadi masukan bagi perencanaan dan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023. Pelaksanaan SITASI ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia sebagai implementasi atas rekomendasi Badan Pangan Dunia (FAO) agar negara-negara di dunia melaksanakan Agricultural Integrated Survey (AGRIS) atau Survei Pertanian Terintegrasi (SITASI). Sehingga ada keterbandingan kondisi pertanian global di seluruh dunia.

 

BPS Kabupaten Wajo telah melaksanakan pelatihan petugas SITASI secara daring pada 13-15 September 2021 dan melakukan briefing petugas pada 17 September 2021. Pelaksanaan pencacahan SITASI akan dilakukan pada 14 Oktober-23 November 2021 menggunakan Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI). Kegiatan ini dilakukan oleh 25 orang yang terdiri dari organik BPS dan mitra BPS.

 

Harapannya semoga hasil SITASI ini dapat menjadi One Stop Data Pertanian, serta dapat menutupi kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan data pertanian di Indonesia. (Mega, 2021)