Dalam rangka Hari Statistik Nasional 2019 (HSN 2019), BPS Kabupaten Wajo melaksanakan Apel Besar HSN di halaman BPS Kabupaten Wajo. Apel besar tersebut dihadiri oleh seluruh ASN BPS Wajo, Dharma Wanita, Purnabhakti, dan perwakilan Mitra BPS dari 14 Kecamatan.
HSN 2019 mengusung Tema "Menuju Indonesia Maju dengan SDM dan Data Berkualitas”.
Dalam sambutan tertulis Kepala BPS RI yang dibacakan Kepala BPS Kabupaten Wajo, banyak menyoroti soal peningkatan kapasitas SDM para ASN BPS.
Kompleksitas permasalahan yang dihadapi tentu menuntut keakurasian dalam pengambilan keputusan. Data statistik menjadi sangat penting untuk menguraikan kompleksitas tersebut agar Pemerintah memiliki landasan yang kuat untuk penyusunan kebijakan di berbagai bidang.
Peran BPS sebagai penyedia official statistics menjadi sangat penting. Di tengah membanjirnya data dengan volume (ukuran), variety (jenis), dan velocity (kecepatan) yang begitu luar biasa yang disebut Big Data, BPS sebagai lembaga penyedia official statistics di Indonesia menghadapi tantangan baru.
Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan di depan Sidang Bersama DPD dan DPR RI, 16 Agustus 2019 yang lalu menyatakan bahwa data adalah jenis kekayaan baru bangsa yang lebih berharga dari minyak.
Tantangan BPS sekarang adalah menyediakan data berkualitas, bukan hanya dari sensus, survei, dan data administrasi, tetapi juga memikirkan bagaimana memanfaatkan Big Data yang begitu luar biasa untuk membangun Satu Data Indonesia.
Definisi data telah berubah dan data harus dipahami secara lebih luas. Dalam Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, disebutkan data adalah catatan atas kumpulan fakta atau deskripsi berupa angka, karakter, simbol, gambar, peta, tanda, isyarat, tulisan, suara, dan/atau bunyi, yang merepresentasikan keadaan sebenarnya atau menunjukkan suatu ide, obyek, kondisi, atau situasi.
Untuk bisa melakukan itu semua, BPS juga harus terus membangun SDM BPS yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM BPS, berbagai pelatihan, workshop, technical assistance, dan seterusnya telah sering diselenggarakan dengan narasumber dari ABS, IMF, UNSD, UNFPA, dan lain-lain. Tidak sedikit juga pegawai BPS yang mendapat kesempatan ke luar negeri untuk peningkatan kapasitas dalam bentuk conference, study visit, workshop, dan sebagainya. Saya menyadari selama ini capacity building untuk bidang teknis masih jauh lebih banyak daripada nonteknis.
SELAMAT HARI STTISTIK NASIONAL