Salah satu tahapan dalam rangka seleksi terbuka calon
pejabat Adiministrator dalam lingkup BPS Provinsi Sulawesi Selatan adalah Penilaian Kepribadian/Assessment Center (AC) berbasis kompetensi yang
didesain dengan mengikuti standar internasional. Mengacu pada defenisi
konseptual yang diakui secara universal, metode AC adalah proses sistematis
untuk menilai ketrampilan, pengetahuan dan kemampuan individu bagi keberhasilan
kinerja yang unggul. AC merupakan evaluasi terstandar mengenai perilaku
individu dengan menggunakan beragam simulasi dan instrumen tes perilaku.
Melalui beragam tes, instrumen evaluasi kepribadian dan wawancara, para asesor melakukan obsevasi terhadap
perilaku para peserta asesmen dan kemudian memberikan penilaian akhir serta
umpan balik pengembangan. Hasil nilai asesmen dan umpan balik diharapkan akan
memberikan sumbangan berharga bagi peningkatan kualitas pegawai.
Untuk memudahkan
pemahaman proses AC, dapat dilihat dari karakteristiknya sbagai berikut :
1. AC dirancang
berkaitan dengan kompetensi/dimensi suatu jabatan tertentu.
2. Menggunakan berbagai
simulasi yang mencerminkan tingkah laku yang menjadi prasyarat jabatan yang
akan diduduki. Observasi perilaku/kompetensi didasarkan pada beberapa simulasi yang
didesain untuk mengukur dimensi/kompetensi yang sama dengan tujuan untuk
mengeleminasi kesalahan pengukuran.
3. Satu kegiatan
asesmen diikuti oleh beberapa orang asesi yang harus mengikuti semua simulasi atau
exercise yang sama.
4. Beberapa prosedur
sistematis harus digunakan oleh asesor untuk mencatat secara akurat pengamatan
terhadap perilaku spesifik (evidence)
pada saat kejadian.
5. Asesor harus
mempersiapkan beberapa laporan atau catatan hasil pengamatan yang dibuat pada
setiap simulasi/latihan untuk dipakai sebagai bahan diskusi bersama para
penilai.
6. Hasil akhir
asessment ditentukan melalui data integrasi seluruh bukti perilaku yang
menghasilkan konsesus diantara Asesor.
7. Penggabungan
hasil pengamatan/observasi perilaku harus didasarkan pada pengumpulan informasi
yang didapat dari teknik penilaian selama simulasi/exercise berlangsung.
Manfaat
Assessment Center (AC)
Manfaat AC antara
lain :
1.
Memperoleh kriteria yang jelas untuk suatu
jabatan tertentu.
2.
Mengidentifikasi kader-kader pemimpin melalui
suatu metode yang memiliki akurasi dan obyektifitas yang dapat diandalkan.
3.
Menghasilkan strategi dan tindakan pengembangan
yang spesifik dan terencanan bagi pegawai.
4.
Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan
managerial pegawai.
Manfaat yang
diperoleh dari AC tersebut dapat dipergunakan oleh pimpinan organisasi sebagai
salah satu sarana/alat pengambilan keputusan yang berkaitan dengan SDM seperti
rekruitmen, promosi, mutasi dan pengembangan karir pegawai.
Secara spesifik
terdapat sembilan jenis simulasi dan instrumen yang akan digunakan di AC yaitu:
1. In-Basket Exercise
Instrumen ini
merupakan simulasi dari situasi nyata yang dihadapi pegawai dalam menjalankan
tugas sehari-hari. Bentuk dari simulasi ini adalah kumpulan memo atau dokumen
kerja yang harus direspon oleh para peserta asesmen.
2. Group Discussion
Kegiatan ini
merupakan diskusi dimana masing-masing peserta diminta untuk membahas suatu
masalah guna mencapai konsesus bersama.
3. Case Analysis
Dalam kegiatan
tes ini para peserta diberi suatu materi permasalahan. Para peserta asesmen
diminta untuk menganalisa permasalah tersebut dan membuat solusi pemecahannya.
4. Presentation
Dalam kegiatan
ini para peserta diminta untuk menyampaikan presentasi. Bahan yang digunakan
untuk presentasi ini adalah laporan yang telah ditulis peserta dalam kegiatan
Case Analysis.
5. Test of Creative Thingking
Dalam kegiatan
ini, para peserta asesmen diberi satu set pertanyaan yang mencakup berbagai situasi.
Para peserta diminta untuk memberikan respon kreatif untuk menangani situasi
tersebut.
6. Behavioral Event Interview
Dalam kegiatan
Behavioral Event Interview, para asesor akan mengajukan pertanyaan yang
berbasis perilaku kepada asesi. Pertanyaan akan berfokus pada kejadian kritikal
di masa lalu yang menyangkut pekerjaan dan pernah dialami oleh asesi.
7. 360 Degree Interview
Dalam kegiatan
ini asesor akan melakukan wawancara dengan atasan, rekan kerja dan bawahan para
asesi. Pertanyaan akan difokuskan pada kinerja dan integritas asesi.
8. Role Play
Role play
merupakan simulasi dimana para asesi akan dihadapkan pada situasi tertentu, misalnya
berhadapan dengan bawahan yang bermasalah atau dengan klien yang tidak
kooperatif.
9. Psychology Test
Melalui instrumen
ini, para asesi diminta untuk mengisi kuisioner berupa tes psikologi, yang
mengukur, antara lain :
v Tes Kraepelin.
Secara umum digunakan untuk melihat kecepatan,
ketelitian, dan ketahanan kerja.
v Tes Pauli.
Secara umum digunakan untuk mengukur sikap dan
prestasi kerja, daya tahan, keuletan, ketekunan dan konsistensi.
v Tes IST
Tes inteligensi yang terdiri dari 9 subtes
didasarkan pada anggpan bahwa struktur inteligensi tertentu cocok dengan
pekerjaan atau profesi tertentu.
v Graphis Test
Tes Gambar Pohon (Baum Test, The Tree Test),
Tes gambar figur orang (draw a person), Tes gambar rumah, pohon, orang
(house-tree-person).
v Tes Warteg
Alat tes ini digunakan untuk pemerikasaan
kepribadian yang berkaitan dengan tujuan seleksi sebagai kontrol alat lain.
v Graphology
Melihat kepribadian seseorang melaui penilaian
coretan atau tulisan tangan orang tersebut
v Tes Edward Personal Preference Schedule (EPPS)
EPPS adalah alat tes inventori, sebagai alat
tes yang mengukur kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang
mendorongnya.
v Tes Myers Brigss type Indicator (MBTI)
Menggali tipe kepribadian seseorang
berdasarkan penilaiaan dan orientasi terhadap lingkungan.
v PAPI Kostick (Perception and Preference
Inventory)
Alat ini menjabarkan kepribadian dalam 20
aspek yang masing-masing mewakili need atau role tertentu, tinggi rendahnya
need atau role tertentu mempunyai arti yang spsesifik, konfigurasi yang
diperoleh adalah gambaran dari pilihan testee yang bermuatan need atau role dan
disbandingkan dengan need atau role lain dalam keseluruhan system kepribadian berdasarkan
persepsi testee atas dirinya sendiri.
*).
Disadur dari berbagai sumber