Pada bulan Januari 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan lima kota di Sulawesi Selatan (Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare, dan Palopo) sebesar 5,83 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 114,86. Dari lima kota IHK di Sulawesi Selatan, inflasi yoy tertinggi terjadi di Makassar sebesar 5,93 persen dengan IHK sebesar 114,95 dan inflasi yoy terendah terjadi di Bulukumba sebesar 4,12 dengan IHK sebesar 114,10.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 10 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,78 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,35 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,77 persen; kelompok kesehatan sebesar 3,31 persen; kelompok transportasi sebesar 14,14 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,16 persen; kelompok rekreasi, budaya dan olahraga sebesar 2,82 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,46 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,71 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,64 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Januari 2023, antara lain bensin, angkutan udara, beras, telur ayam ras, ikan cakalang/ikan sisik, tomat, rokok kretek filter, ikan bandeng/ikan bolu, kue kering berminyak, tarif kendaraan roda 2 online, tempe, ikan layang/ikan benggol, sabun detergen bubuk/cair, kangkung, dan bawang merah.
Tingkat inflasi month to month (mtm) Januari 2023 tercatat inflasi 0,63 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) sebesar 0,63 persen.